Pernyataan dan Bukan Pernyataan
1. Pernyataan Dan Bukan Pernyataan
Dalam logika matematika, kalimat dibedakan menjadi dua yaitu:
a.Kalimat tak berarti
Kalimat yang tidak mengandung pengertian atau arti.
Contoh:
1. Bujur sangkar sedang makan
2. Lingkaran itu sakit gigi
3. Hujan sedang memikirkan segitiga siku-siku
b.Kalimat berarti
Kalimat yang mengandung pengertian. Kalimat bebarti dibedakan menjadi dua
macam, yaitu:
Kalimat yang mengandung pengertian. Kalimat bebarti dibedakan menjadi dua
macam, yaitu:
1. Pernyataan (kalimat deklaratif)
Kalimat yang mengandung nilai benar atau nilai salah saja, tetapi tidak keduaduanya
Contoh:
a. 3 < 8 (pernyataan benar)
b. Jumlah sudut siku-siku adalah 360ยบ (pernyataan salah)
c. Italia juara piala dunia 1998 (pernyataan salah)
Kalimat yang mengandung nilai benar atau nilai salah saja, tetapi tidak keduaduanya
Contoh:
a. 3 < 8 (pernyataan benar)
b. Jumlah sudut siku-siku adalah 360ยบ (pernyataan salah)
c. Italia juara piala dunia 1998 (pernyataan salah)
2. Bukan pernyataan (kalimat non deklaratif)
Kalimat yang tidak bisa ditentukan nilai kebenarannya. Biasanya kalimat ini
berupa kalimat perintah atau kalimat tanya.
Contoh:
a. Siapa juara liga Indonesia 2010/2011 ?
b. Kecilkan suara radionya !
c. Siapa namamu ?
Kalimat yang tidak bisa ditentukan nilai kebenarannya. Biasanya kalimat ini
berupa kalimat perintah atau kalimat tanya.
Contoh:
a. Siapa juara liga Indonesia 2010/2011 ?
b. Kecilkan suara radionya !
c. Siapa namamu ?
2. Kalimat Terbuka Dan Kalimat Tertutup
a. Kalimat Terbuka
Kalimat yang memuat peubah/variabel, sehingga belum dapat ditentukan benar atau
salahnya. Jika variabelnya diganti oleh suatu nilai/konstanta tertentu dari semesta
pembicaraan, maka kalimat terbuka tersebut menjadi suatu pernyataan.
Contoh:
1. n + 13 = 25 (kalimat terbuka)
Jika n diganti dengan 12, maka kalimat terbuka diatas menjadi sebuah
pernyataan yang bernilai benar. Jika diganti dengan selain 12, maka pernyataan
tersebut bernilai salah. Dengan demikian, 12 adalah penyelesaian dari kalimat
terbuka n + 13 = 25.
2. x2 – 9 = 0
kalimat terbuka diatas akan bernilai benar jika x = 3 dan selain angka 3 akan
bernilai salah.
Kalimat yang memuat peubah/variabel, sehingga belum dapat ditentukan benar atau
salahnya. Jika variabelnya diganti oleh suatu nilai/konstanta tertentu dari semesta
pembicaraan, maka kalimat terbuka tersebut menjadi suatu pernyataan.
Contoh:
1. n + 13 = 25 (kalimat terbuka)
Jika n diganti dengan 12, maka kalimat terbuka diatas menjadi sebuah
pernyataan yang bernilai benar. Jika diganti dengan selain 12, maka pernyataan
tersebut bernilai salah. Dengan demikian, 12 adalah penyelesaian dari kalimat
terbuka n + 13 = 25.
2. x2 – 9 = 0
kalimat terbuka diatas akan bernilai benar jika x = 3 dan selain angka 3 akan
bernilai salah.
b. Kalimat Tertutup
Kalimat yang tidak memuat peubah/variable dan dapat ditentukan nilai
kebenarannya.
Contoh:
1. 12 + 1 = 13 (Benar)
2. 90 – 6 = 88 (Salah)
3. 21 × 2 = 42 (Benar)
kebenarannya.
Contoh:
1. 12 + 1 = 13 (Benar)
2. 90 – 6 = 88 (Salah)
3. 21 × 2 = 42 (Benar)